Tahapan Pembuatan Game Development

Tahapan Pembuatan Game Development

Sebelum kita ke tahapan, alangkah baiknya kita mengenal dlu mengenai pengembangan sebuah game.
Game Development atau pengembang game adalah proses pengembangan perangkat lunak, karena video game adalah perangkat lunak dengan seni, audio, dan gameplay. Metode pengembangan perangkat lunak formal sering diabaikan. Permainan dengan metodologi pembangunan yang buruk cenderung berjalan melebihi perkiraan anggaran dan waktu, serta mengandung sejumlah besar bug. Perencanaan penting bagi proyek individu dan kelompok.

Perkembangan game secara keseluruhan tidak sesuai untuk metode siklus hidup perangkat lunak biasa, seperti model air terjun. Salah satu metode yang digunakan untuk pengembangan game adalah pengembangan tangkas. Hal ini didasarkan pada prototip iteratif, subset dari prototyping perangkat lunak. Perkembangan tangkas bergantung pada umpan balik dan penyempurnaan iterasi permainan dengan peningkatan fitur secara bertahap. Cara ini efektif karena kebanyakan proyek tidak dimulai dengan garis besar kebutuhan yang jelas. Metode pengembangan perangkat lunak tangkas yang populer adalah Scrum.

Metode lain yang sukses adalah Personal Software Process (PSP) yang membutuhkan pelatihan tambahan bagi staf untuk meningkatkan kesadaran akan perencanaan proyek. Cara ini lebih mahal dan membutuhkan komitmen anggota tim. PSP dapat diperluas ke Team Software Process, dimana seluruh tim mengarahkan diri.

Pengembangan game biasanya melibatkan tumpang tindih metode ini. Misalnya, pembuatan aset bisa dilakukan melalui model waterfall, karena persyaratan dan spesifikasi sudah jelas, namun desain gameplay bisa dilakukan dengan menggunakan prototip iteratif.
Berikut ini adalah tahapan pembuatan game:

1. Tentukan Genre Game

Tahap yang paling awal dalam pembuatan sebuah game adalah menentukan genre atau tema dari game tersebut. Ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan agar kedepannya semua fokus dan tidak melenceng dari tema tersebut. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga kesolidan antar tiap bagian dari team tersebut dimana jika semua setuju dan menyukai tema yang diangkat maka ini juga dapat meningkatkan semangat dalam menyelesaikan game tersebut. Pada tahap ini ide dasar, objektif, tema, target audience, teknologi, media (platform), serta berbagai batasan lain dirumuskan.

2. Tentukan Tool yang ingin digunakan

Dalam membuat game tentu kita memerlukan suatu tool yang digunakan untuk mewujudkan game tersebut. Ada dua cara dalam membuat suatu game yaitu :
Dengan membuat sendiri program yang akan digunakan untuk membuat game ( umumnya professional game developer yang menggunakan cara ini).
Dengan menggunakan program jadi yang tinggal kita gunakan.

3. Tentukan gameplay game

Gameplay yang dimaksudkan disini adalah alur atau system dari game itu sendiri.  Biasanya tampilan-tampilan yang menarik dan dekat dengan kehiduapn sehari-hari akan banyak diminati oleh para pecinta gamers, terlebih lagi jika game tersebut hanya memerlukan spesifikasi yang standar untuk memainkannya. Disinilah kepandaian Game Designer sangat diperlukan dalam menentukan alur dan aturan game tersebut. 

4. Tentukan grafis yang ingin digunakan

Secara sederhana grafis dapat dibagi menjadi 3 macam, antara lain :
  • Kartun
  • Semi-real
  • Real
Dalam memilih grafis kita juga harus menyesuaikan dengan tool yang telah kita tentukan. Dalam hal ini bagian Game Designer dan Artist yang terutama menentukan penggunaan grafisnya.  

5. Tentukan suara yang ingin digunakan

Penentuan dan penempatan suara dalam sebuah game mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan ketertarikan para gamers terhadap game yang dibuat. Dalam hal inilah dibutuhkan keahlian dari  bagian Composer untuk menentukan suara/musik untuk game tersebut.

6. Lakukan perencanaan waktu

Sepertinya hal ini adalah hal yang sepele, namun jika Anda menyepelekan hal ini dan tidak bisa memanage waktu. Maka Anda tidak akan focus pada game yang Anda buat dan nantinya game yang Anda buat akan kurang atau bahkan sama sekali tidak diminati oleh para gamers. 

7. Proses pembuatan

Sebelum melakukan proses pembuatan sebuah game, adakalanya Anda benar-benar sudah mempersiapkan tool-tool yang nantinya akan Anda gunakan dalam pembuatan sebuah game. Atau jika Anda tidak mampu untuk menyediakan semuanya, Anda dapat meminta bantuan dari orang-orang sekitar Anda. 

8. Lakukan publishing

Jika Anda sudah merasa game yang Anda buat sudah cukup berkompeten, tidak ada salahnya Anda mulai mempublikasikan game yang Anda bua tersebut. Proses pempublikasian dapat dilakukan dengan cara melalui media-media elektronik, cetak dan sebagainya, ataupun Anda dapat melakukannya melalui teman-teman Anda secara mulut ke mulut.





Sumber:

http://catatanbolank.blogspot.co.id/2014/04/tahap-tahap-pembuatan-game.html

Post a Comment

0 Comments