Pengenalan XML
XML bukanlah sebuah bahasa
pemrograman. Dalam komputasi, Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa
markup yang mendefinisikan seperangkat aturan untuk mengkodekan dokumen dalam
format yang dapat dibaca manusia dan dapat dibaca oleh mesin.
Tujuan desain XML menekankan
kesederhanaan, generalitas, dan kegunaan di Internet. Ini adalah format data
tekstual dengan dukungan kuat melalui Unicode untuk bahasa manusia yang
berbeda. Meskipun desain XML berfokus pada dokumen, bahasa tersebut banyak
digunakan untuk representasi struktur data sewenang-wenang seperti yang
digunakan dalam layanan web.
Beberapa sistem skema ada
untuk membantu definisi bahasa berbasis XML, sementara pemrogram telah
mengembangkan banyak antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk membantu
pemrosesan data XML.
Kegunaan
XML didesain sebagai solusi
interoperabilitas antar software dari platform yang berbeda. Misalnya software
A berjalan diatas platform Java, ingin berbagi informasi dengan software yang
berjalan di atas platform .NET. software A akan membaca request dari software B
dalam format XML.Atau bisa jadi software A menyediakan informasi yang sudah
dikemas dalam fomat XML, yang dapat dimanfaatkan oleh software B, C, D, dan
seterusnya. Untuk mengakses informasi dalam format XML ini, digunakan tool yang
bersifat web service. Contoh yang paling sederhana dari interoprabilitas
menggunakan XML ini adalah RSS feed dan aggregator. Saat ini banyak website
berita dan blog yang menyediakan informasi yang dikemas dalam format XML, atau
dikenal dengan nama RSS feed. Website lain atau aplikasi desktop yang disebut
dengan aggregator dapat memanfaatkan informasi ini melalui web service, yakni
HTTP, untuk membaca file XML, dan menampilkannya. XML merupakan markup
language. Namun, berbeda dengan HTML yang memerintahkan web browser bagaimana
menampilkan informasi, XML menandai informasi secara terstruktur sehingga
memudahkan aplikasi lain mengekstrak, dan menggunakannya.Seperti halnya HTML,
XML juga menggunakan tag-tag. Jika tag-tag pada HTML bersifat baku, tag-tag XML
dapat dibuat sendiri, sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan aplikasi
membaca tag-tag apa saja yang memuat informasi serta struktur hirarkinnya, XML
1.0 dilengkapi dengan DTD ( Document Type Definition) yang terletak pada bagian
header file. Untuk menutup kekurangan pada DTD, XML 1.1 mengganti DTD dengan
XSD (XML Schema Definition) yang lebih powerful dalam menggambarkan struktur
file XML.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/XML
0 Comments