Pengertian Sorting pada Struktur Data
Sorting dalam arti bahasa adalah penyortiran atau
memilih-milih. Nah pada struktur data yang akan kita bahas ini, sorting
merupakan sebuah metode untuk pengurutan data, misalnya dari data yang terbesar
ke data terkecil. Dengan cara program yang dibuat harus dapan membandingkan
antar data yang di inputkan. Artinya jika ada deret data, maka data yang
pertama akan membandingkan dengan data yang kedua. Jika data yang pertama lebih
besar dari data kedua maka data yang pertama akan bertukan posisi dengan data
yang kedua dan begitu seterusnya sampai data benar-benar terurut dari terbesar
sampai terkecil.
Ada beberapa metode sorting yaitu
1. Bubble Sort
2. Selection Sort
3. Insertion Sort
4. Merge Sort
5. Quick Sort
6. Shell Sort
7. Dll.
1.
Metode Bubble Sort
Metode pengurutan gelembung (Bubble Sort) diinspirasikan oleh gelembung sabun yang berada dipermukaan air. Karena berat jenis gelembung sabun lebih ringan daripada berat jenis air, maka gelembung sabun selalu terapung ke atas permukaan. Prinsip di atas dipakai pada pengurutan gelembung.
Bubble sort (metode gelembung) adalah metode/algoritma pengurutan dengan dengan cara melakukan penukaran data dengan tepat disebelahnya secara terus menerus sampai bisa dipastikan dalam satu iterasi tertentu tidak ada lagi perubahan. Jika tidak ada perubahan berarti data sudah terurut. Disebut pengurutan gelembung karena masing-masing kunci akan dengan lambat menggelembung ke posisinya yang tepat.
2.
Selection Sort
Algoritma Selection sort memilih elemen maksimum/minimum array, lalu menempatkan elemen maksimum/minimum itu pada awal atau akhir array (tergantung pada urutannya ascending/descending). Selanjutnya elemen tersebut tidak disertakan pada proses selanjutnya. Karena setiap kali selection sort harus membandingkan elemen-elemen data, algoritma ini termasuk dalam comparison-based sorting.
Terdapat dua pendekatan dalam metode pengurutan dengan Selection
Sort :
1. Algoritma
pengurutan maksimum (maximum selection sort),
yaitu memilih elemen maksimum
sebagai basis pengurutan.
2. Algoritma
pengurutan minimum (minimum selection sort),
yaitu memilih elemen minimum
sebagai basis pengurutan.
3. Insertion Sort
Insertion sort adalah sebuah metode pengurutan yang membandingkan dua elemen data pertama, mengurutkannya, kemudian mengecek elemen data berikutnya satu persatu dan membandingkannya dengan elemen data yang telah diurutkan. Karena algoritma ini bekerja dengan membandingkan elemen-elemen data yang akan diurutkan, algoritma ini termasuk pula dalam comparison-based sort.
4. Merge Sort
Merupakan algoritma yang dijalankan sebagai akibat dari
terlalu banyak daftar yang diurutkan, dengan menghasilkan lebih banyak data
yang diurutkan sebagai output. Metode penggabungan biasanya digunakan pada
pengurutan berkas. Prinsip dari
metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang
sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table
sehingga dalam keadaan urut.
metode penggabungan sebagai berikut : mula-mula diberikan dua kumpulan data yang
sudah dalam keadaan urut. Kedua kumpulan data tersebut harus dijadikan satu table
sehingga dalam keadaan urut.
5.
Quick Sort
Quick Sort adalah metode pengurutan data yang dikemukan
pertama kali oleh C.AR Hoare pada tahun 1962. Metode ini menggunakan strategi
“pecah-pecah” dengan mekanisme seperti berikut : Larik L[p..r] (dengan indeks
terkecil adalah p dan indeks terbesar yaitu r) disusun ulang (dipartisi)
menjadi dua buah larik A[p..q] dan A[q+1..r] sehingga setiap elemen dalam
A[q+1..r]. Selanjutnya kedua larik tersebut diurutkan secara rekursif. Dengan
sendirinya kombinasi kedua larik tersebut membentuk larik dengan data yang
telah urut.
6. Shell Sort
Metode ini disebut juga dengan metode pertambahan menurun (diminishing increment). Metode ini dikembangkan oleh Donald L. Shell pada tahun 1959, sehingga sering disebut dengan Metode Shell Sort. Metode ini mengurutkan data dengan cara membandingkan suatu data dengan data lain yang memiliki jarak tertentu, kemudian dilakukan penukaran bila diperlukan.
Merupakan algoritma yang satu jenis dengan insertion sort, dimana pada
setiap nilai i dalam n/i item diurutkan. Pada setiap pergantian nilai, i dikurangi sampai 1
sebagai nilai terakhir.
Sumber:
http://web.if.unila.ac.id/henmusta/2015/11/12/sorting/
http://www.academia.edu/11653110/Pengertian_Sorting
https://thenurulazizah.wordpress.com/artikel-2/13-metode-sorting/
0 Comments