Pengertian Sejarah

Sejarah sering kali kita
bicarakan dan kita bahas dalam forum diskusi atau lainnya, namun apakah sejarah
itu? Disini kita akan membahas pengertian sejarah secara umum. Selamat membaca.
Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία,
historia, yang berarti "penyelidikan, pengetahuan yang diperoleh melalui
penelitian") adalah studi tentang masa lalu, khususnya bagaimana kaitannya
dengan manusia. Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau
tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja
yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa
lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai
peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk hidup,
tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia. Para sarjana
yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa
yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.
Sejarah juga dapat mengacu
pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis
urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan
akibat yang menentukan mereka. Ahli sejarah terkadang memperdebatkan sifat
sejarah dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai
tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada
permasalahan masa kini.
Cerita umum untuk suatu budaya
tertentu, tetapi tidak didukung oleh pihak luar (seperti cerita seputar Raja
Arthur) biasanya diklasifikasikan sebagai warisan budaya atau legenda, karena
mereka tidak mendukung "penyelidikan tertarik" yang diperlukan dari
disiplin sejarah. Herodotus, abad ke-5 SM ahli sejarah Yunani dalam masyarakat
Barat dianggap sebagai "bapak sejarah", dan, bersama dengan
kontemporer Thucydides, membantu membentuk dasar bagi studi modern sejarah
manusia. Kiprah mereka terus dibaca hari ini dan kesenjangan antara budaya Herodotus
dan Thucydides militer yang berfokus tetap menjadi titik pertikaian atau
pendekatan dalam penulisan sejarah modern. Dalam tradisi Timur, sebuah riwayat
negara Chun Qiu dikenal untuk dikompilasi mulai sejak 722 SM meski teks-teks
abad ke-2 SM selamat.
Pengaruh kuno telah membantu
penafsiran varian bibit sifat sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad
dan terus berubah hari ini. Studi modern sejarah mulai meluas, dan termasuk
studi tentang daerah tertentu dan studi topikal tertentu atau unsur tematik dalam
penyelidikan sejarah. Seringkali sejarah diajarkan sebagai bagian dari
pendidikan dasar dan menengah, dan studi akademis sejarah adalah ilmu utama
dalam penelitian di Universitas.
Pengertian sejarah menurut para ahli
1. J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
2. W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia pada masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.
3.
Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
4.
Roeslan Abdulgani
Ilmu
sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki
secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada
masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai
secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan
perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah
proses masa depan.
5. Moh. Yamin
Sejarah
adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa
peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
6. Ibnu Khaldun (1332–1406)
Sejarah
didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban
manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
7. R. Moh. Ali
Moh.
Ali dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, mempertegas pengertian
sejarah sebagai berikut:
· Jumlah perubahan-perubahan, kejadian atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
· Cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian, atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
· Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian, dan atau peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita.
Definisi sejarah
dalam bahasa Indonesia mirip dengan istilah history (Inggris), Geschichte(Jerman) atau geschiedenis (Belanda)
karena banyak definisi yang memberikan arti sejarah. Menurut kamus-kamus yang
banyak terpakai, pengertian sejarah adalah:
§ Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia oleh W.I.S.
Poerwadarminta.
- Sejarah:
(1)
kesusasteraan lama: silsilah; asal usul;
(2)
kejadian dan peristiwa yang benar-benar telah terjadi pada masa yang lampau;
(3) ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian
dan peristiwa yang benar-benar telah terjadi pada masa yang lampau; riwayat.
§ Dalam Kamus bahasa Inggris, The Concise Oxford Dictionary, History: continuous methodical record of
public events; study of growth of nations; whole train of events connected with
nation, person, thing etc.
§ Dalam Kamus bahasa Jerman, Deutsches Woterbuch von L.
Mackensen 3 Auflage. Geschichte: Vergangengheit; Entwicklung, Werdegang; Erforschung der
Vergangenheit.
§ Dalam kamus bahasa Belanda, Verklarend lumdwoordenboek der
Nederlandse Taal, M. J. Koenen — J. Endepols. Geschiedenis: voorval, gebeurtenis; verhaal van hetgeen gebeurd is; vak van
wetenschap.
Klasifikasi
Artikel ini mungkin mengandung
riset asli. Anda dapat membantu memperbaikinya dengan memastikan pernyataan
yang dibuat dan menambahkan referensi. Pernyataan yang hanya mengandung riset
asli seharusnya dihapus.
Karena lingkup sejarah sangat
besar, perlu klasifikasi yang baik untuk memudahkan penelitian. Bila beberapa
penulis seperti H.G. Wells, Will Durant, dan Ariel Durant menulis sejarah dalam
lingkup umum, kebanyakan sejarawan memiliki keahlian dan spesialisasi
masing-masing.
Ada banyak cara untuk memilah
informasi dalam sejarah, antara lain:
· Berdasarkan kurun waktu (kronologis).
· Berdasarkan wilayah (geografis).
· Berdasarkan negara (nasional).
· Berdasarkan kelompok suku bangsa (etnis).
· Berdasarkan topik atau pokok bahasan (topikal).
Dalam pemilahan tersebut,
harus diperhatikan bagaimana cara penulisannya seperti melihat batasan-batasan
temporal dan spasial tema itu sendiri. Jika hal tersebut tidak dijelaskan, maka
sejarawan mungkin akan terjebak ke dalam falsafah ilmu lain, misalnya
sosiologi. Inilah sebabnya Immanuel Kant yang disebut-sebut sebagai Bapak Sosiologi
mengejek sejarah sebagai "penata batu-bata" dari fakta-fakta
sosiologis.
Sumber:
https://www.kanalinfo.web.id/2017/08/pengertian-sejarah-secara-umum.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah
0 Comments