Pengantar Komputasi Modern: Contoh Cloud Computing


Kali ini saya akan berbagi informasi tentang dua perusahaan cloud computing yang sudah sangat besar namanya, bahkan hampir semua kalangan di bidang IT pernah mendengar namanya, ya perusahaan itu adalah Amazon dengan produknya AmazonWebService dan microsoft dengan produk cloud computingnya azure, nah sekarang kita akan bahas secara singkat dari keduanya.

AmazonWebService(aws.amazon.com)


Amazon Web Services (AWS) adalah anak perusahaan dari Amazon.com yang menyediakan platform komputasi awan on-demand kepada individu, perusahaan dan pemerintah, dengan dasar langganan berbayar. Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk memiliki kelompok virtual komputer lengkap, tersedia sepanjang waktu, melalui Internet. Versi AWS dari komputer virtual memiliki sebagian besar atribut dari komputer nyata termasuk perangkat keras (CPU (s) & GPU (s) untuk pemrosesan, memori lokal / RAM, hard-disk / penyimpanan SSD); pilihan sistem operasi; jaringan; dan perangkat lunak aplikasi yang sudah dimuat sebelumnya seperti server web, basis data, CRM, dll. Setiap sistem AWS juga memvisualisasikan konsol I / O (keyboard, layar, dan mouse), memungkinkan pelanggan AWS untuk terhubung ke sistem AWS mereka menggunakan browser modern. Peramban bertindak sebagai jendela ke komputer virtual, memungkinkan pelanggan masuk, mengonfigurasi, dan menggunakan sistem virtual mereka sama seperti komputer fisik yang nyata. Mereka dapat memilih untuk menggunakan sistem AWS mereka untuk menyediakan layanan berbasis internet untuk kepentingan mereka sendiri dan pelanggan mereka. Netflix, Slack, dan Airbnb merupakan contoh pengguna AWS, mereka menggunakan Global Deployment untuk menjangkau pengguna di seluruh dunia.
Layanan pada amazon web service:
Layanan Komputasi:
·       Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) adalah platform komputasi berupa virtual computer yang dapat di kustomisasi maupun di kembangkan dengan menggunakan prinsip cluster dan load balance.
·       Amazon Elastic Map Reduce adalah layanan yang membantu dalam analisis data seperti data penjualan, data stock, data server log dan lain-lain. Yang kemudian data-data tersebut dapat di konversikan menjadi sebuah hasil analisis yang dapat digunakan dalam sistem pengambil keputusan.
·       Elastic Load Balancing adalah layanan yang menjadi satu paket dengan Amazon EC2, di mana layanan ini berfungsi untuk menyeimbangkan beban antara instance-instance yang kita miliki dalam Amazon EC2.

Layanan Penyimpanan
·       Amazon Simple Storage Service (S3) adalah layanan media penyimpanan media internet. Amazon S3 dapat menjadi shared folder maupun Network Attached Storage.
·       Amazon Elastic Block Store (EBS) adalah tempat penyimpanan di sitem operasi Amazon EC2. EBS ini juga merupakan media yang disimpan diatas Amazon S3
·       AWS Storage Gateway adalah layanan penyimpanan yang disediakan Amazon untuk perusahaan berskala besar.
·       Amazon CloudFront adalah layanan untuk distribusi konten ke berbagai lokasi server Amazon.
Layanan Basis Data
·       Amazon Relational Database Service (RDS) adalah layanan server basis data di mana data dan server akan berada di cloud yang akan menjamin kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan kehandalan. Kita dapat memiliki aplikasi server yang kita mau seperti: MySQL, Oracle dan SQL Server.
·       Amazon DynamoDB adalah layanan server basis data yang NoSQL dengan kualitas koneksi, kecepatan, keamanan dan juga mudah di setup dan konfigurasi.
·       Amazon SimpleDB adalah layanan server basis data yang NoSQL yang mirip dengan Amazon DynamoDB namun dengan skala yang lebih kecil.
·       Amazon ElastiCache adalah layanan memory cache di atas cloud.

Layanan Jaringan
·       Amazon Route 53 adalah layanan untuk domain name server (DNS).
·       Amazon Virtual Private Cloud (VPC) adalah layanan untuk membuat private cloud dengan menggabungkan layanan-layanan yang ada dalam Amazon Web Services.

Layanan Aplikasi
·       Amazon CloudSearch adalah layanan untuk menggabungkan fungsi pencarian dari Amazon Cloud Search dengan aplikasi yang kita miliki.
·       Amazon Simple Workflow Service (SWF) adalah layanan alur kerja proses bisnis atau mengelola infratruktur cloud di dalam Amazon Web Service.
·       Amazon Simple Queue Service (SQS) adalah layanan yang menyediakan sistem antrian pesan/intruksi dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
·       Amazon Simple Notification Service (SNS) adalah layanan yang menyerupai mailing list, di mana kita dapat melakukan notifikasi kepada klien, nasabah maupun pengguna-pengguna lainnya dengan mengirimkan Email dan SMS.
·       Amazon Simple Email Service (SES) adalah layanan Email yang memperbolehkan menggunakan email server cloud untuk mengirimkan email dengan aman dan cepat.

Sasaran dan Pangsa Pasar
Strategi bisnis yang diterapkan oleh Amazon dilakukan dengan melakukan investasi-investasi terhadap lini-lini bisnis baru. Lini yang awalnya hanya berfokus kepada online retail dengan penjualan produk: compact discs, hardware komputer, software komputer, video, dan buku (Gale Group, 2004). Secara umum, lini bisnis Amazon dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu online retail, internet services, dan kindle ecosystem. Variasi jenis bisnis pada online retail merupakan produk yang terjual oleh Amazon sebagai traditional retailer yang merupakan produk dengan biaya rendah seperti pakaian, media, produk bayi, barang kebutuhan sehari-hari, barang kesehatan, dan banyak variasi jensi lainnya. Strategi retail lainnya adalah dengan menjadi platform penjualan barang bagi retailer lain dan mengambil potongan sebagai pendapatan. Lebih jauh lagi Amazon menjadi long-tail retailer yang menyediakan barang dengan variasi luas dengan menjual barang telah terpakai melalui seller marketplace.

Dikutip dari liputan6.com, AWS memimpin pangsa pasar bisnis cloud atau komputasi awan hingga 51,8 persen. Angka ini jauh dari perusahaan lainnya antara lain Microsoft sebesar 13,30 persen, Alibaba sekitar 4,6 persen, dan Google sekitar 3,3 persen.
Pendapatan AWS tumbuh 46 persen menjadi US$ 6,68 miliar pada kuartal III 2018. Kontribusi AWS mencapai 12 persen terhadap pendapatan Amazon.com. Mengutip laman CNBC, AWS melaporkan laba operasional hingga US$ 2,1 miliar pada kuartal III 2018.

AWS pun menikmati pertumbuhan 31 persen dari marjin operasi pada kuartal III 2018. Pertumbuhan itu tertinggi lebih dari empat tahun. AWS melirik pasar Asia Pasifik untuk mengembangkan bisnisnya. Andy menuturkan, pertumbuhan bisnis di Asia Pasifik sangat cepat.


Microsoft Azure(azure.microsoft.com)


Tekologi Cloud Computing besutan Microsoft ini merupakan sebuah bentuk implementasi Platform as a Service (PaaS) dari sebuah cloud computing. Microsoft Azure ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dan terus dikembangkan sampai sekarang sehingga menjadi komersial secara umum pada tanggal 1 Februari 2010.
Teknologi ini memungkinkan Anda untuk membangun sebuah aplikasi melalui layanan cloud, baik berupa teknologi Application Web, Cloud services, dan aplikasi yang memungkinkan beroperasi di atas virtual machine. Salah satu yang menjadi keunggulan Microsoft Azure adalah kemampuannya untuk menjalankan Aplikasi dari berbagai jenis teknologi dan Platform seperti NET, JAVA, dan juga PHP.
Layanan Pada Microsoft Azure
o   Azure Websites, Cloud Services Web Role, Virtual Machine
Fitur-fitur ini adalah fitur minimum yang dibutuhkan dalam setiap aplikasi web yang membutuhkan web server untuk melakukan hosting.
o   Azure SQL, Cloud Storage, Virtual Machine dengan perangkat milik pengguna
Fitur-fitur ini digunakan untuk menyimpan data.
o   Azure Redis Cache
Kita akan membutuhkan cache untuk meningkatkan performa sebuah aplikasi
o   Azure Website Gallery untuk membuat WordPress Blog
Pada Azure, kita hanya perlu memasukkan subdomain pada WordPress Blog atau blog-blog lainnya yang dapat digunakan secara gratis. Lalu blog tersebut akan berfungsi.
o   Azure CDN
Fitur ini adalah content delivery network yang digunakan untuk memastikan aset-aset (seperti gambar atau file JavaScript) dapat diakses dengan cepat oleh siapapun yang membutuhkannya dan dimanapun di seluruh dunia.
o   Azure Backup
Seperti namanya, fitur ini digunakan untuk melakukan backup dan recovery bagian yang rusak.
o   Azure Traffic Manager AutoScale
Fitur ini memberikan scaling strategy untuk mengatasi lalu lintas sistem yang bermasalah tanpa perlu melakukan maintain pada perangkat keras. Fitur ini secara langsung mengulangi intensitas maintain perangkat keras hingga satu tahun.
o   Azure Portal, Monitoring Alerts, AutoScale
Fitur-fitur ini digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap kinerja aplikasi web pada perangkat keras, sehingga kita dapat menentukan waktu yang tepat untuk pengaturan skalanya.
o   Application Insight, Azure Websites Diagnostics
Fitur-fitur ini digunakan untuk melihat jalannya aplikasi secara live, sehingga kita dapat melakukan track pada berbagai masalah yang telah dilaporkan sebelumnya.
o   Azure Multi-Factor Authentication
Fitur ini adalah fitur dasar untuk mengatur login dan permission, autentifikasi dan autorisasi pada aplikasi web. Fitur ini memampukan pengakses untuk membuat akun berdasarkan akun yang telah mereka miliki sebelumnya, seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
o   Azure Search
Fitur ini membantu pengakses untuk melakukan pencarian pada website.
o   Azure Media Services
Fitur ini memungkinkan untuk melakukan encode atau transcode dari video yang ada.
o   Azure Storage Queue, Azure Service Bus
Fitur ini membantu untuk menyimpan input yang dimasukkan oleh pengakses ke dalam database. Misalnya, dalam kondisi ekstrim, dimana pengakses melakukan sejumlah pembelian namun koneksi tiba- tiba terputus, data berisi pembelian pengakses tidak akan hilang karena telah disimpan dalam database. Sehingga, ketika pengakses melakukan akses kembali, data tersebut akan langsung ditampilkan. Selain itu, fitur ini tidak membuat aplikasi jadi lambat.
o   Azure Cloud Service Worker Role, WebJobs, Azure Automation, Azure Scheduler
Fitur-fitur ini memampukan kita untuk menjalankan kembali proses yang telah berakhir pada interval tertentu untuk menghapus sesuatu, mengecek, membuat pengurutan, atau lainnya.
o   Azure HD Insight, Azure Machine Learning
Fitur-fitur ini digunakan untuk membagikan tampilan web services milik pengguna dan mengetahui data-data statistik berkaitan dengan pengakses.
o   Azure API Management, Azure Mobile Services, Azure Websites hosting Web API
Fitur ini memungkinkan agar sebuah aplikasi web dapat ditampilkan pada platform lain dengan baik. Selain itu, fitur ini juga memungkinkan untuk menampilkan web services ke berbagai platform, seperti IOS atau Android.
o   Notification Hub
Fitur ini memampukan kita untuk memberikan notifikasi pada komputer atau perangkat pengakses, baik IOS, Android, atau kriteria lainnya.
o   Azure Virtual Machines
Seperti yang sudah kita ketahui, Virtual Machine merupakan software yang dapat membuat komputer secara virtual. Pada cloud sendiri, server di dalamnya diakses menggunakan virtual machine.
o   Azure SimpleStor, Azure File Service, Azure SIte Restore, Azure Hyper-V Recovery Manager
Fitur-fitur ini memungkinkan untuk mendapatkan kembali data yang mengalami kerusakan dan penerapan strategi failover pada aplikasi.
o   Azure Active Directory
Fitur ini digunakan untuk mengatur akses pada mesin.
o   Azure Virtual Network, Azure VPN, ExpressRoute, Azure Remote App
Fitur-fitur ini memungkinkan pengakses untuk dapat melakukan akses  ke dalam server dan jaringan dengan ketentuan keamanan.
o   Visual Studio Online
Visual Studio tentu menjadi software yang tidak asing bagi seorang developer. Pada Azure, software ini dapat diakses secara online, sehingga sangat memungkinkan bagi sebuah tim developing untuk  mengerjakan aplikasi secara online dan bersama-sama.
o   Azure Websites Staged Publishing
Fitur ini memungkinkan untuk melakukan pengembangan dan staging strategy pada aplikasi dan melakukan tes, dan mengulanginya sebelum melempar ke internet.
o   Azure Websites Publish dari Source Control
Pada beberapa perusahaan, terdapat ketentuan bahwa seorang developer harus menggunakan build pada server untuk melakukan build pada aplikasinya setelah masuk ke Source Control. Fitur ini membantu untuk melakukannya dari Source Control.
o   Load testing features in pada Visual Studio Online, 3rd Party Tools
Pada fitur ini, kita dapat melakukan testing pada aplikasi dan mengetahui kinerja aplikasi tersebut.
o   Azure BizTalk
Fitur ini adalah jembatan antara dua jenis sistem yang berbeda pada sebuah perusahaan dalam melakukan komunikasi.

Sasaran dan Pangsa Pasar
Dikutip dari Reuters, Selasa (6/3/2018) AWS masih memimpin pasar dengan pangsa 32 persen sementara Azure berada di posisi kedua dengan 14 persen, menurut riset Canalys.
Kendati demikian, Microsoft mengambil celah lewat Azure yang memanfaatkan badan pemerintah sebagai sasaran pasar.
Tahun ini, Microsoft pun kian getol merebut pasar dengan membuat Azure lebih menarik bagi publik maupun pemerintahan.
Microsoft Corp yang menaungi Azure pada Senin (5/3/2018) mengatakan akan segera memungkinkan klien pemerintah untuk menjalankan teknologi awan di server mereka sendiri.
Azure Stack dan Azure Government adalah komputasi awan versi pemerintah yang disesuaikan dengan awan Microsoft.
Penawaran baru tersebut, yang akan tersedia pada pertengahan 2018.
Kepala Global Microsoft Azure Tom Keane mengatakan, Azure Government dirancang untuk menarik pemerintah dan lembaga dengan kebutuhan untuk server yang meningkat, seperti dalam operasi militer atau di sebuah kedutaan di luar negeri.




Sumber:

https://aws.amazon.com/id/
https://id.wikipedia.org/wiki/Amazon_Web_Services
https://aws.amazon.com/what-is-cloud-computing/
https://www.lopokopi.com/mengenal-microsoft-azure-dan-fungsinya/
https://azure.microsoft.com/
https://medium.com/@aditbinowo/amazon-com-sebuah-bentuk-pergeseran-paradigma-dalam-berbelanja-9bacb4ea536c
https://www.liputan6.com/tekno/read/3795779/aws-pimpin-pangsa-pasar-di-bisnis-cloud
https://www.alagraph.com/berita/detail/microsoft-azure-rebut-pasar-komputasi-awan




Post a Comment

0 Comments