Mengetahui tentang SSD
pengertian
Solid State Drive (SSD) adalah inovasi terbaru dari media
penyimpanan data. SSD dapat dikatakan juga sebuah media penyimpanan data yang
menggunakan nonvolatile memory sebagai media dan tidak menggunakan cakram
magnetis seperti cakram keras konvensional. Berbeda dengan volatile memory
(pada RAM), data yang telah tersimpan di SSD tidak akan hilang meskipun daya
listrik tidak ada.
SSD merupakan
media penyimpanan data yang menggunakan Integrated Circuit (IC) yang dirakit
sebagai memory untuk menyimpan data secara presisten. Ini sangat berbeda dengan
Magnetic Diskyang terdapat pada hard disk. Seperti kita ketahui, Hard Disk
menggunakan komponen elektromekanis yang disana terdapat disk atau platter yang berputar, dan
head yang akan bergerak untuk membaca dan menulis pada disk
dengan menggunakan elektromagnetik.
Sejarah
Riwayat penyimpanan data tanpa
menggunakan komponen bergerak ini sebenarnya sudah dimulai sejak akhir 1960-an
dan awal tahun 1970-an. Kala itu, SSD dibuat untuk komputer super buatan IBM yaitu Amdahl dan Cray. Namun mahalnya harga yang harus
dibayar, membuat SSD tidak bisa diproduksi secara massal karena tidak ekonomis
(saat itu hanya dibuat jika ada pesanan).
Proyek SSD kemudian dimulai
lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh StorageTek pada akhir 1970-an.
Di awal tahun 1980-an, Santa Clara Systems
memperkenalkan BatRam, sebuah memori
berbentuk serangkaian chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit (125
kilo byte) yang berfungsi mengemulasikan hard-disk, suatu media penyimpanan yang
cukup besar kala itu, karena MS-DOS versi 1.0 hanya mendukung media penyimpanan maksimal
sebesar 160 kilo byte saja. Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan
baterai isi ulang. Baterai ini berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM
tidak mendapatkan pasokan daya listrik (misalnya saat komputer dimatikan).
Pada tahun 1995, M-Systems memperkenalkan
SSD berbasis flash memory. SSD ini kemudian secara luas dipakai oleh kalangan
militer dan industri angkasa luar Amerika
Serikat sebagai pengganti fungsi hard-disk konvensional. Semenjak
itu, SSD semakin berkembang sehingga berbentuk dalam perangkat yang kita kenal
sekarang dan mulai diproduksi secara massal sehingga saat ini harganya semakin
terjangkau (meskipun hard-disk biasa masih jauh lebih murah).
SSD dijual dengan harga yang sangat tinggi dan fantastis. SSD
dengan kapasitas 60 GB saja dijual dengan harga 600 ribu an. Dan jika
dibandingkan dengan harddisk, maka dengan harga 600 ribu itu akan bisa
mendapatkan harddisk dengan kapasitas 500 GB.
SSD mempunya fungsi yang sama seperti Hard Disk, yaitu
sebagai media penyimpanan data. Hanya saja, apabila laptop kita menggunakan
penyimpanan data SSD, maka performa laptop tersebut akan lebih cepat
dibandingkan menggunakan harddisk.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/SSD
http://www.gudangilmukomputer.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-solid-state-drive-ssd.html
gambar:
http://cdn.makeuseof.com/wp-content/uploads/2016/10/ssd-sata-type.jpg?x94450
0 Comments