Model pada Web Content


Model pada Web Content



Web content adalah konten teks, visual, atau aura yang ditemukan sebagai bagian dari pengalaman pengguna di situs web. Ini mungkin termasuk antara lain teks, gambar, suara, video, dan animasi. Web content adalah  website yang berisi sekumpulan gambar,animasi ,video,suara maupun tombol navigasi dan yang lainya,bentuk dari sebuah web yang kita kunjungi sebenarnya adalah content. Bisa diartikan web content berisi sekumpulan codingan yang dibentuk oleh programmer menjadi animasi, gambar, video, suara maupun tombol navigasi.

Dalam Arsitektur Informasi untuk World Wide Web, Lou Rosenfeld dan Peter Morville menulis, "Kami mendefinisikan konten secara luas sebagai 'barang-barang di situs Web Anda." Ini mungkin termasuk dokumen, data, aplikasi, e-layanan, gambar, file audio dan video, halaman web pribadi, arsip pesan email, dan banyak lagi. Dan kami memasukkan barang-barang masa depan serta barang-barang yang ada. "
Disini akan dijelaskan mengenai model dari web content yaitu ada model generative, model retorika pada web serta apa itu web annotation.

Pengertian Generative Model

Pembelajaran Generatif (PG) merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Berdasarkan model transformamsi pengetahuan menurut konstruktivis telah diajukan beberapa model pembelajaran lain. Salah satu model pembelajaran diusulkan oleh Osborne dan Wittrock pada tahun 1985 adalah model pembelajaran generatif karena didasarkan pada teori belajar generatif dimana pembelajaran generatif merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sebelumnya. pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakan dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.

Probabilitas dan statistik, model generative adalah model untuk menghasilkan data yang dapat diobservasi, biasanya diberikan beberapa parameter tersembunyi secara acak. Ini menentukan distribusi probabilitas bersama atas observasi dan urutan label. Model generatif yang digunakan dalam pembelajaran mesin baik untuk pemodelan data secara langsung (yaitu, pengamatan pemodelan menarik dari fungsi kepadatan probabilitas), atau sebagai langkah menengah untuk membentuk fungsi kepadatan probabilitas bersyarat. Sebuah distribusi bersyarat dapat dibentuk dari model generatif melalui aturan Bayes '.
Tujuan Model Generative
Model pembelajaran generatif berbasis pada pandangan konstruktivisme, dengan asumsi dasar bahwa pengetahuan dibangun dalam pikiran siswa. Hal ini ditegaskan Wittrock bahwa intisari dari pembelajaran generatif adalah otak tidak menerima informasi dengan pasif, melainkan justru dengan aktif mengkonstruksi suatu interpretasi dari informasi tersebut dan kemudian membuat kesimpulan.

Model Retorika di Web
Model Retrorika Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik (Kunst, gut zu reden atau Ars bene dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan keterampilan teknis (ars, techne), Dewasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antarmanusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara lancar tanpa jalan pikiran yang jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat, jelas, padat dan mengesankan. Retorika modern mencakup ingatan yang kuat, daya kreasi dan fantasi yang tinggi, teknik pengungkapan yang tepat dan daya pembuktian serta penilaian yang tepat. Retorika modern adalah gabungan yang serasi antara pengetahuan, pikiran, kesenian dan kesanggupan berbicara.

Dan biasanya terdiri dari tiga komponen yaitu;
  1. Penulis : atau orang yang memberikan informasi teks
  2. Pembaca : atau orang yang menerima informasi teks
  3. Teks : pesan yang di sampaikan penulis kepada pembaca atau penerima Informasi.


Web Annotations
Pengertian Web Annotation
Web Annotation adalah suatu penjelasan secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem Web Annotation, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Annotation dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan lapisan penjelasan ini biasanya terlihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama.
Fungsi Web Annotation :
  • untuk menilai sumber daya Web, misalnya dengan kegunaannya,user-friendly, dan kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.
  • untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus materi, sesuatu seperti wiki.
  • sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya tertentu.
  • sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau protes terhadap institusi atau ide-ide yang muncul di Web.
  • untuk mengukur hubungan antara fragmen informasi.


Fungsi Tagging pada Web annotation
Tangging adalah kata yang belum lama dilahirkan .Dahulu sebelum ada tagging dunia informasi yang ada di internet berserakan  dan tidak tersusun  berdasarkan kategorinya,fungsi dari tagging yaitu untuk mempermudah mencari informasi berdasarkan kategorinya.
Fungsi Meta Data pada Web annotation
Meta tag ini biasanya digunakan untuk membantu sebuah mesin pencari  katalog  dan mengkategorikan halaman  web atau blog seseorang dan membantu untuk mencari pengguna jasa yang sedang dicari oleh mesin pencarian.
Fungsi Rich Snippets pada Web annotation
Rich Snippet ini biasaya digunakan untuk membantu pengguna google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan










Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Web_content
http://ravibudi97.blogspot.com/2017/03/web-content.html
http://fatwakb.blogspot.co.id/2016/04/web-content-model-generatif.html

Gambar:
http://www.rafichowdhury.com/wp-content/uploads/2018/01/Web-content.png

Post a Comment

0 Comments